MASIH PANTASKAH KAU UNTUKKU

Serpihan hati yang tergores oleh luka
Enggan tak berujung..
Kian lama semakin mendalam
Semakin membekas direlung kalbu

Kini aku bagaikan selembar daun kering
Yang tertiup angina..
Melayang entah kemana tanpa arah dan tujuan
Kemana angin itu berhembus.. disitu aku berlabu

Kau yang pergi meninggalkan beban dibatinku
Meninggalkan benih cinta yang kau tanam dirahimku
Kau berikan aku berjuta asa,,
Sehingga aku terpaut oleh cinta yang berbuah dusta

Cinta yang manis nan romantis
Kurasakan bersamamu, namun…itu dulu
Kini kau pergi tanpa sediktpun ada penyesalan dihatimu
Yang menjadikan aku kotor seperti ini

Lihat… coba lihat aku disini,
Aku disini menangis yang menanggung noda
Menanggung semua derita yang berawal cinta
Tapi tak sekalipun kau menoleh, aku…
Melihatku..yang menangis darah disini

Lihat.. coba kau rasakan apa yang ada dirahimku,
Dibagian kehidupanku..
Dia… dia adalah darahmu,
Dagingmu.. dan bagian dari separuh jiwamu
Yang kau berikan padaku atas dasar cinta….
Cinta yang berbuah dusta bagiku

Aku disini butuh kau..
Dia juga butuh engkau..
Apa yang sepantasnya kau lakukan????????
Sepintas hati bertanya “ MASIH PANTASKAH KAU UNTUKKU ”