Minggu, 22 Mei 2011

Perbankan Elektronik Kartu Kredit

Kredit dan Penagihan
a. Kredit
Kegiatan-Kegiatan Pemberian Kredit meliputi :
- Meninjau daftar nasabah untuk menentukan pemegang kartu yang potensial
dan yang telah disetujui sebelumnya.
- Menyetujui atau menolak permohonan untuk kartu-kartu dan menetapkan
limit kredit
- Mengesahkan penerbitan kartu-kartu pengadaan rekening dan mengesahkan
penerbitan ulang kartu.
- Memikul tanggung jawab untuk kredit yang diberikan melalui kartu-kartu
yang diterbitkan.
- Meningkatkan limit kredit.
b. Pengihan
Kegiatan-kegiatan Penagihan meliputi :
- Menghimpun dan menilai informasi tentang rekening-rekening menunggak
- Menagih rekening-rekening yang menunggak
- Mengadakan program-program latihan penangihan

Pengawas Administrasi
Tugas-tugas administrasi meliputi :
- Negosiasi dan hubungan dengan rencana kartu
- Saling hubungan dan memantau pekerjaan para suplier
- Menyediakan buku petunjuk prosedur dan program-program latihan
- Membuat akunting dan pelaporan kartu untuk lembaga-lembaga keuangan dan
rencana-rencana kartu
- Mengadakan audit internal dari divisi tersebut.

SUMBER : http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/388/jbptunikompp-gdl-rahmawahdi-19362-6-pertemua-d.pdf

sistem kliring indonesia

Jenis Transaksi Kliring Apa Saja Yang Dapat Anda Lakukan

Transaksi kliring yang dapat dilakukan meliputi:
1. Transfer debet (menggunakan cek, bilyet giro
atau warkat debet lainnya); dan
2. Transfer kredit (mengisi formulir isian yang
disediakan oleh bank) yang kemudian akan
dikirim oleh bank melalui data keuangan
elektronik yang disediakan dalam SKNBI.

Audit Terhadap SKN

Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat
dan memastikan bahwa seluruh sistem kliring
berjalan dengan aman, Bank Indonesia secara
periodik telah meminta independent IT auditor untuk
mengaudit seluruh aplikasi maupun jaringan yang
digunakan dalam SKNBI. Dalam menguji kehandalan
sistem, independent IT auditor tersebut juga telah
pula melakukan penetration test untuk mengkaji
kemungkinan adanya loop hole yang mungkin dapat
dimanfaatkan oleh para hacker untuk menembus
pertahanan sistem.

peserta

Setiap Bank dapat menjadi peserta dalam
penyelenggaraan SKNBI di suatu wilayah kliring,
kecuali BPR (Bank Perkreditan Rakyat), Kantor Bank
yang akan menjadi peserta wajib menyediakan
perangkat kliring, antara lain meliputi perangkat
Terminal Pusat Kliring dan jaringan komunikasi data
baik main maupun backup untuk menjamin
kelancaran kepada nasabah dalam bertransaksi.

Minggu, 08 Mei 2011

POKOK-POKOK PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO – INTERNET

1. Pengawasan Aktif Komisaris dan Direksi Bank
a. Komisaris dan Direksi harus melakukan pengawasan yang efektif
terhadap risiko yang terkait dengan aktivitas internet banking,
termasuk penetapan akuntabilitas, kebijakan, dan proses
pengendalian untuk mengelola risiko tersebut.
1) Komisaris harus menyetujui kebijakan yang terkait dengan
aktivitas internet banking dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan internet banking yang disampaikan oleh Direksi.
2) Direksi harus melakukan kaji ulang terhadap rencana pelaksanaan
internet banking yang berpotensi memiliki dampak yang signifikan
terhadap strategi dan profil risiko Bank termasuk analisa cost and
benefit dari rencana internet banking tersebut.
3) Direksi harus memastikan bahwa Bank pada saat memasuki
aktivitas internet banking telah memiliki manajemen risiko yang
memadai. Selain itu Direksi harus memastikan bahwa pejabat
atau pegawai yang terkait dengan aktivitas internet banking
memiliki kompetensi dalam aplikasi dan teknologi pendukung
3
internet banking Bank.
4) Direksi harus melakukan pemantauan secara berkala terhadap
risiko reputasi yang melekat pada internet banking, dan
melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada Komisaris.
5) Direksi harus memastikan bahwa proses manajemen risiko
aktivitas internet banking Bank terintegrasi ke dalam manajemen
risiko Bank secara keseluruhan.
6) Dalam melakukan pengawasan manajemen risiko Direksi harus:
a) menetapkan limit risiko dalam kaitannya dengan internet
banking dengan memperhatikan risk appetite Bank;
b) menetapkan delegasi wewenang dan mekanisme pelaporan,
termasuk prosedur yang diperlukan untuk kejadian yang
berdampak pada kondisi keuangan dan reputasi Bank;
c) memperhatikan faktor-faktor risiko yang secara khusus
berhubungan dengan keamanan, integritas dan ketersediaan
jasa internet banking;
d) memastikan bahwa uji tuntas (due dilligence) dan analisis
risiko yang memadai telah dilaksanakan sebelum Bank
melakukan aktivitas internet banking secara cross-border.

SUMBER : http://www.bi.go.id/biweb/utama/peraturan/lamp_se-6-18-04-dpnp.pdf

Pengembangan Produk Tabungan Batara(BTN) Dalam Menghimpun Dana Masyarakat

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) di dalam perkembangannya telah melalui beberapa fase, yang diawali pada masa pemerintah Hindia Belanda tepatnya pada tanggal 16 Oktober 1987. ditegaskan oleh pemerintah hindia belanda dengan mendirikan Postspaarbank di Batavia yang sekarang dikenal dengan nama Jakarta. Tujuan didirikannya adalah untuk memperkenalkan lembaga perbankan dan mendidik masyarakat agar gemar menabung serta bertujuan sebagai lembaga untuk menyimpan uang yang aman dan mudah dengan jaminan pemerintah. Dana yang terkumpul dari masyarakat diharapkan dapat menjadi modal yang besar.
Hingga penghujung tahun 1931 peranan Postspaarbank didalam menghimpun dana masyarakat terus meningkat. Sampai dengan akhir 1939 dana yang berhasil dihimpun sejumlah Rp.54.000.000,- dan dana tersebut digunakan dalam bentuk surat berharga (obligasi atau promise).


Sebagai pedoman dalam rangka mengelola usahanya, Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) telah menetapkan Visi dan Misi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) yang wajib diketahui, dihayati dan diamalkan oleh setiap karyawannya. Adapun Visi dan Misi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) adalah sebagai berikut :
* Visi PT. Bank Tabungan Negara (Persero), yaitu :
- Menjadi bank yang termuka dalam pembiayaan perumahan
- Mengutamakan kepuasan nasabah.
* Misi PT. Bank Tabungan Negara (Persero), yaitu :
- Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya.
- Menyiapkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional serta memiliki integritas yang tinggi.
- Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
- Menyelenggarakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
- Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya

Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana masyarakat kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat. Untuk melayani kebutuhan masyarakat baik perorangan maupun badan usaha (perusahaan), PT. BTN (Persero) telah menyediakan berbagai macam fasilitas produk yang terbagi menjadi produk dana, produk jasa dan produk kredit.
I. Produk Dana
Produk dana yang dimiliki PT. Bank Tabungan Negara (Persero) antara lain :
1. Tabungan Batara

2. Tabanas Batara

3. Tabungan Haji Nawaitu (Batara Haji)

4. Tabungan Batara Pelajar

5. TAPERUM-PNS

6. Tabungan Batara Prima

7. Deposito Berjangka (Rupiah/Valas)

8. Giro (Rupiah/Valas)

9. Sertifikat Deposito

II. Produk Jasa
Produk jasa yang dimiliki PT. Bank Tabungan Negara (Persero) antara lain :

1. Automated Teller Machine (ATM) Batara

2. Kiriman Uang (Transfer)

3. Inkaso Dalam Negeri

4. Inkaso Luar Negeri

5. Save Deposit Box (SDB)

6. Setoran Ongkos Naik Haji (ONH)

7. Transaksi Impor dengan L/C

8. Transaksi Ekspor dengan L/C

9. Jual Beli Valuta Asing

10. Bank Garansi

11. Remittance Service

http://worldfriend.web.id/pengembangan-produk-tabungan-batara-dalam-menghimpun-dana-masyarakat-
SUMBER :

Bank Syariah Kian Merambah Dunia

Industri perbankan syariah Afrika tak mau kalah dengan industri keuangan syariah di benua lainnya. Setidaknya dalam dua pekan terakhir terdapat dua bank di Tanzania yang membuka layanan perbankan syariah, yaitu National Bank of Commerce (NCB) dan Stanbic Bank.

Di awal bulan ini, NCB yang berbasis di Dar Es Salaam meluncurkan layanan perbankan syariah yang terbuka untuk Muslim dan non-Muslim. ”Muslim dan non-Muslim global memilih untuk menggunakan perbankan Islam, karena itu adalah layanan yang memberikan jaminan bahwa uang mereka akan diinvestasikan dengan baik,” kata NBC Islamic Banking board chairman, Mussa Assad.

Tercatat setidaknya 40 persen penduduk Tanzania adalah Muslim. Dalam pembukaan rekening di bank syariah memiliki cara yang sama persis seperti membuka rekening konvensional. ”Namun, fitur produk akan berbeda karena berdasarkan prinsip syariah,” kata Manajer Pemasaran NBC, William Kallage.

NBC adalah bank ketiga di Tanzania yang menawarkan layanan perbankan syariah. Sebelumnya telah ada Kenya Commercial Bank (KCB) yang mendapat lampu hijau pada 2008, dan diikuti oleh Stanbic Bank yang meluncurkan layanannya sepekan sebelum NBC mengumumkan layanan perbankan syariah.

Menteri Keuangan dan Ekonomi Tanzania, Mustafa Mkulo, menyampaikan apresiasinya mengenai hadirnya perbankan syariah di Tanzania. Sejumlah bank lain pun telah mengajukan permintaan untuk dapat mengoperasikan layanan syariah. Namun ia mendesak perbankan untuk dapat mengedukasi nasabah dengan baik, sehingga nasabah dapat memperoleh keuntungan dari pinjaman tersebut. Pasalnya belum seluruh masyarakat di Tanzania paham terhadap sistem perbankan syariah.

Managing Director Stanbic, Bashir Awale, mengatakan layahan perbankan syariah konsisten dengan prinsip-prinsip hukum Islam. ”Dalam prakteknya, prinsip syariah melarang pembayaran atau penerimaan biaya bunga untuk pinjaman dan penerimaan uang,” kata Awale, sebagaimana dikutip laman busiweek.com.

Ia mengatakan produk pertama yang akan ditawarkan Stanbic adalah produk transaksional bernama ‘TransactPlus’ dan rekening giro. Produk tersebut, tambahnya, sesuai dengan prinsip syariah dan menyediakan fitur yang mudah digunakan sama rekening konvensional, termasuk internet banking, kartu debit Visa Electron atau Maestro, dan layanan prabayar airtime.

SUMBER : Republika.co.id

http://zonaekis.com/bank-syariah-kian-merambah-dunia#more-505

memberikan kredit kepada masyarakat dalam bentuk KPR/KKB/KUK

BRI juga memiliki Program Keridit dengan Suku Bunga Murah Yaitu: KKB BRI (Kredit Kendaraan Bermotor), KPR BRI (Kredit Pemilikan Rumah)

TABEL ANGSURAN PINJAMAN
Jumlah
Pinjaman Jangka Waktu Kredit IPTW/Bonus
12 Bln 18 Bln 24 Bln 36 Bln Per 6 Bln *
1,000,000 103,400 75,600 61,700 47,800 30,000
3,000,000 310,000 226,700 185,000 143,300 90,000
5,000,000 516,700 377,800 308,300 238,900 150,000
8,000,000 826,700 604,400 493,300 382,200 240,000
10,000,000 1,033,300 755,600 616,700 477,800 300,000
15,000,000 1,550,000 1,133,300 925,000 716,700 450,000
20,000,000 2,066,700 1,511,100 1,233,300 955,600 600,000
25,000,000 2,583,300 1,888,900 1,541,700 1,194,400 750,000
30,000,000 3,000,000 2,166,700 1,750,000 1,333,300 750,000
40,000,000 4,000,000 2,888,900 2,333,300 1,777,800 1,000,100
50,000,000 4,966,700 3,577,800 2,883,800 2,188,900 1,200,000

PINJAMAN Rp. 50 Juta s/d Rp. 100 Juta
Jumlah
Pinjaman Jangka Waktu Kredit
12 Bln 18 Bln 24 Bln 36 Bln 48 Bln
60,000,000 5,660,000 3,993,400 3,160,000 2,326,700 1,910,000
70,000,000 6,603,400 4,658,900 3,686,700 2,714,500 2,228,400
75,000,000 7,075,000 4,991,700 3,950,000 2,908,400 2,387,500
80,000,000 7,546,700 5,324,500 4,213,400 3,102,300 2,546,700
90,000,000 8,490,000 5,990,000 4,740,000 3,490,000 2,865,000
100,000,000 9,433,400 6,655,600 5,266,700 3,877,800 3,183,400





KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Bagi Usaha Mikro, Kecil & Koperasi
3 (Tiga) SKIM KUR BRI:
KUR Ritel Plafond : > Rp. 5 Juta s/d Rp. 500 juta
di layani Kanca & Kancapem,KUR MIKRO Plafond < Rp. 5 juta Dilayani oleh BRI Unit,KUR Linkage,Linkage : BKD, KSP/USP, BMT, LKM lainnya,di layani Kanca & Kancapem Plafond : > Rp. 5 Juta s/d Rp. 500 juta,Pinjaman LKM ke end user : maks Rp. 5 juta

Ketentuan Umum KUR
Keterangan Persyaratan
Calon Debitur Individu (Perorarangan/badan hukum), Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak
Lama Usaha Minimal 6 bulan
Besar Kredit Maksimal Rp. 500 juta
Bentuk Kredit KMK Menurun - maksimal 3 tahun
KI - maksimal 5 tahun
Suku Bunga Efektif maksimal 16 % pa
Perijinan S/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP & SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/ Kepala Desa
> Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau sesuai ketentuan yang berlaku
Legalitas Individu : KTP & KK
Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat
Keterangan dari kepala Desa / Kelurahan atau Akte
Notaris
Koperasi / Bdan Usaha Lain : Sesuai ketentuan yang berlaku
Agunan Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank
Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh
kewajiban kepada bank (layak
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

Ketentuan Umum KUR MIKRO
Keterangan Persyaratan
Calon Debitur Individu yang melakukan usaha produktif yang layak
Lama Usaha Minimal 6 bulan
Besar Kredit Maksimal Rp. 5 juta
Jenis Kredit KMK atau KI Menurun maksimal 3 tahun
Suku Bunga Efektif maksimal 1,125 % flate rate per bulan
Prov & adm Tidak dipungut
Legalitas KTP & KK
Agunan Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai cashflownya mampu memenuhi seluruh kewajiban kepada bank (layak)
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)
Ketentuan KUR Linkage Program
Keterangan Persyaratan
Calon Debitur BKD, KSP/USP, BMT & LKM Lainnya & tidak mempunyai tunggakan
Lama Usaha Minimal 6 bulan
Besar Kredit Maksimal Rp. 500 juta
Pinjaman BKD, KSP/USP, BMT, LKM ke end user maks Rp. 5 juta
Jenis Kredit KMK Menurun maksimal 3 tahun
Suku Bunga Efektif maksimal 16 % pa.
Prov & adm Tidak dipungut
Legalitas AD/ART
Memiliki Ijin usaha dari yang berwenang
Pengurus aktif
Agunan Pokok : Piutang kepada nasabah
Tambahan : Al Seperti tanah/bangunan/Kendaraan (tidak wajib dipenuhi)

SUMBER : http://bildri.blogspot.com/2010/03/bri-memberikan-terbaik-kepada-nasabah.html

Fasilitas Kredit/Pinjaman Untuk Modal Bank BRI

karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Rumus perhitungannya adalah : rumus bunga flat. Perlu diperhatikan untuk perhitungan bunga dalam metode flat kita menggunakan bunga (i) sebesar 5.37% bukan 10%. …Dalam setiap penjualan angsuran ada bunga yang ditanggung oleh pembeli. Dengan demikian setiap angsuran yang dibayarkan pembeli terdiri dari angsuran pokok pinjaman dan bunga yang diperhitungkan. Macam-macam perhitungan bunga yang dapat …Perhitungan Bunga Effektif (anuitas) artinya bunga pinjaman selalu dihitung dari sisa pokok pinjaman. Kredit Modal Kerja (BO1 & Umum). Kredit jasa konstruksi/pengadaan barang & jasa dengan sumber dana pembayaran Dari APBN (BO 1) ataupun …Perusahaan akan mengembangkan usaha dengan mencari pinjaman bank sebesar Rp. 400.000.000,- dengan masa pinjaman selama 3 tahun (36 bulan) dan dengan bunga pinjaman sebesar 1,5 % Plat (tetap. Perhitungan cicilan perbulan adalah sebagai …Dengan perhitungan lengkap, keluarga petani sebenarnya justru mengalami penurunan pendapatan antara 40-60% bila mereka menjadi petani sawit. Artinya, yang untung bukan petani sawit, tetapi pengusaha dan para Bupati (sipil dan militer) yang berkolusi dengan perusahaan. … Rendahnya pendapatan digabung dengan tingginya modal yang dibutuhkan dan tingginya bunga pinjaman akan membuat para petani dan buruh sawit tetap terus-menerus berhutang pada perusahaan kelapa sawit. …Tanyakan suku bunga yang diterapkan flat atau efektif, perhitungan dengan metode flat suku bunganya lebih kecil dari suku bunga efektif karena suku bunga dihitung setiap bulannya sampai jangka pelunasan berakhir dari pokok pinjaman awal …Pada pinjaman ke-2 (26 juta, 13 Februari 2008), jangka waktu pengembalian 60 bulan. Cicilan pokok 433300 rupiah. Cicilan bunga 338000 rupiah. Total cicilan perbulan 771300 rupiah. Cicilan pertama dibayarkan pada Maret 2008. …Betapa tidak, bank Kita ternyata ‘lain dari yang lain’ dalam hal perhitungan bunga pinjaman. Jadi…tidak mengherankan kalau bank tersebut berkali-kali mendapat predikat terbaik, karena keuntungannya tentu besar sekali. …

SUMBER : http://www.wat5.com/fasilitas-kreditpinjaman-untuk-modal-bank-bri-optik-online-dot-info-4/