Senin, 22 November 2010

Pengembangan UKM Terbukti Efektif

Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan pengembangan UKM dengan pola Regional Manajemen (RM) atau Kerja sama Antardaerah (KAD) terbukti efektif mempercepat pembangunan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan di daerah. "Dengan berjalannya waktu konsep KAD atau RM terbukti menjadi salah satu solusi terbaik untuk masalah pembangunan di Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas," kata Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK Kementerian Koperasi dan UKM.

RM merupakan sistem kerja sama terpadu antardaerah agar setiap permasalahan yang muncul dapat segera diatasi sehingga setiap kabupaten-kota yang terlibat mampu mengerahkan seluruh potensi wilayah dalam semangat kebersamaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

I Wayan Dipta mengatakan, beberapa contoh aplikasi RM yang sukses adalah di Provinsi Jawa Tengah yaitu RM Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) serta di Provinsi NTB yaitu RM Jonjok Batur (Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Timur).

Selain itu, beberapa RM lain yang baru berkem bang di antaranya di Provinsi Bengkulu yaitu RM Janghiangbong (Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong), di Provinsi Sumut yaitu RM Lake Toba (Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Simalungun, Karo, dan Dairi), dan di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu RM AKSESS (Bulukumba, Sinjai, Bantaeng, Jeneponto, dan Selayar). "Sejak 2009, kami ikut mendukung pendekatan KAD melalui program Peningkatan Kapasitas KAD dalam Pengembangan UKM,"

Ia menambahkan, program KAD yang mendapat dukungan langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM adalah RM Barlingmascakeb di Provinsi Jawa Tengah dengan konsentrasi pengembangan produk batik dan gula kelapa serta RM Jonjok Batur di Provinsi NTB dengan konsentrasi pengembangan UKM pendukung pariwisata dan gerabah.

RM muncul sebagai jembatan dialog dan rekonsiliasi untuk menghasilkan solusi bersama dari kendala pembangunan ekonomi khususnya pengembangan KUKM. Contohnya satu daerah dapat difokuskan sebagai tempat promosi dan pemasaran produk, daerah lain dijadikan tempat produksi dan pengembangan produk, sedangkan daerah lainnya menjadi penyuplai bahan baku.

Sistem RM terbukti sukses dan sudah diterapkan di banyak negara di antaranya Jepang di mana tiga kota telah berhasil meningkatkan perekonomiannya dengan mengembangkan kerja sama antardaerah yaitu Oyama-Yufuin-Gifu.

Di Yufuin, terdapat kawasan agrowisata air panas yang dikemas melalui wadah koperasi dan dikembangkan sinergisdengan potensi di dua daerah sekitarnya yaitu Oyama yang merupakan daerah penghasil ikan dan sayur mayur, dan Gifu yang merupakan daerah penghasil kerajinan tangan.

I Waya Dipta menilai, konsep RM akan sangat efektif bila dikembangkan dan direplikasi di tempat lain di tanah air yang kaya dengan sumber daya komoditas unggulan.

Sumber : Harian Ekonomi Neraca

http://www.depkop.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar